Tentang Wisata Gunung Joko Budheg
Assalamu'alaikum warrrohmatullohi wabarrokatuh Halo gaess, Saya Nasa Imano Santani saya disini akan menjelaskan seputar Wisata Gunung Budheg. Gunung yang memiliki tinggi 585 mdpl ini tak bisa diremehkan lo gaes walaupun hanya setinggi bukit namun track menuju puncaknya sangat sulit dan melelahkan sekali, Gunung Joko Budheg Alias Gunung Cikrak terletak di Desa Campurdarat, kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.
Gunung Joko Budheg memiliki cerita legenda yang sangat akrab dengan telinga seluruh warga Tulungagung, menurut legenda asal mula Gunung Joko Budheg berasal dari sebuah kutukan dari ibu yang bernama Mbok Rondho Dhadapan yang di berikan kepada anaknya yang bernama Jaka, konon pada masa lampau Jaka atau Joko sedang jatuh hati pada putri cantik yang bernama Nyai Roro Kembang Sore, namun cinta Joko ditolak olehnya hal itu yang membuat Joko frustasi dan memutuskan untuk bertapa dengan cikrak sebagai payungnya.
Hari berlalu dan Joko tak kunjung pulang, Ibunya yang bernama Mbok Rondho Dhadapan pun memutuskan untuk menyusul joko, Simboknya memangil Joko gaes "lee joko ayo pulang" itu terjadi hingga berulang ulang kali, Simboknya pun merasa jengkel dan akhirnya berkata "kamu itu orang apa batu di panggil kok cuma membisu" kala itu petir menyambar nyambar gaes dan jadilah Joko menjadi batu. dan batunya terletak di Gunung yang Ia buat bertapa dan akhirnya gunung itu dinamai Gunung Joko Budheg, Pengen tahu bentuk batunya gimana makanya main sini ke Tulungagung.
Gunung Joko Budheg memiliki cerita legenda yang sangat akrab dengan telinga seluruh warga Tulungagung, menurut legenda asal mula Gunung Joko Budheg berasal dari sebuah kutukan dari ibu yang bernama Mbok Rondho Dhadapan yang di berikan kepada anaknya yang bernama Jaka, konon pada masa lampau Jaka atau Joko sedang jatuh hati pada putri cantik yang bernama Nyai Roro Kembang Sore, namun cinta Joko ditolak olehnya hal itu yang membuat Joko frustasi dan memutuskan untuk bertapa dengan cikrak sebagai payungnya.
Hari berlalu dan Joko tak kunjung pulang, Ibunya yang bernama Mbok Rondho Dhadapan pun memutuskan untuk menyusul joko, Simboknya memangil Joko gaes "lee joko ayo pulang" itu terjadi hingga berulang ulang kali, Simboknya pun merasa jengkel dan akhirnya berkata "kamu itu orang apa batu di panggil kok cuma membisu" kala itu petir menyambar nyambar gaes dan jadilah Joko menjadi batu. dan batunya terletak di Gunung yang Ia buat bertapa dan akhirnya gunung itu dinamai Gunung Joko Budheg, Pengen tahu bentuk batunya gimana makanya main sini ke Tulungagung.
Comments
Post a Comment